Headlines News :

Pemerintah Harus Perhatikan Atlet-Atlet Berprestasi

Written By iNFO BERAU on Sabtu, 18 Agustus 2012 | 19.34

Meraih prestasi internasional pasti menjadi impian semua atlet. Tapi, kadang prestasi yang ditorehkan para atlet tidak berbanding lurus dengan perhatian pemerintah.

Habibi Wahid misalnya, atlet tenis meja yang berhasil mengharumkan nama Indonesia dan Berau pada khususnya di ajang Sport School Asean di Thailand. Remaja yang kini tercatat sebagai siswa Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) di Samarinda itu berhasil menyumbangkan dua medali emas.

Tak hanya pada ajang Sport School Asean, Habibi juga mampu meraih prestasi pada pertandingan internasional lainnya yang digelar di Australia. Saat itu Habibi mampu menyumbangkan medali perak. Sejumlah prestasi dalam negeri juga ditorehkannya.

Sayangnya, prestasi cemerlang yang ditorehkan putra Berau ini kurang mendapat perhatian. Saat akan mengikuti pertandingan tenis meja di Bali misalnya, dukungan dari pemerintah daerah sangat sulit diperoleh.

Sebenarnya tidak hanya Habibi yang merupakan atlet berprestasi di daerah ini. Sebelumnya, nama Berau juga cukup diperhitungkan dalam cabang olahraga taekwondo. Adalah Eka Sahara, atlet taekwondo Berau yang telah beberapa kali menorehkan prestasi internasional. Bahkan Eka sudah menjadi langganan tim taekwondo Kaltim.

Meski demikian, prestasi internasional yang ditorehkan terkesan dipandang sebelah mata. Padahal, hanya melalui olahraga dan pendidikan putra-putri Berau bisa meraih prestasi internasional.

Kurangnya perhatian terhadap atlet berprestasi, sangat disayangkan beberapa pihak. Anwar, anggota DPRD Berau, menyebut atlet-atlet berprestasi yang berasal dari daerah ini kurang mendapat perhatian pemerintah.

“Harusnya pemerintah daerah merasa bangga. Karena mereka sudah mengharumkan nama daerah,” ujar politisi Partai Demokrat belum lama ini.

Ia juga mengharapkan pemerintah daerah memberikan penghargaan kepada atlet-atlet Berau yang telah meraih prestasi.

“Penghargaan itu berupa bonus. Karena itu akan menjadi pemicu bagi atlet untuk berprestasi lebih baik lagi,” tambahnya.

Selain pemerintah daerah, perusahaan swasta pun diminta Anwar untuk mencurahkan perhatiannya, misalnya menjadi bapak angkat bagi atlet-atlet berprestasi di daerah ini.

"Pemerintah provinsi pun harus memberi perhatian. Karena mereka (atlet berprestasi) juga membawa nama Kaltim ketika bertanding di kejuaraan nasional maupun internasional," pungkasnya. (adv/che)

Telah Dibaca: Kali

Warga Milono Tenggelam di Sungai Kelay

Seorang pria ditemukan tewas mengapung di Sungai Kelay tepatnya sekitar Jalan P Diguna, Tanjung Redeb, sekira pukul 17.00 Wita kemarin. Diketahui pria itu bernama Basrun (26), warga Jalan Milono Gang Padaidi, Tanjung Redeb.

Jasad Basrun ditemukan mengapung 3 kilometer dari rumahnya, mengenakan kaos hitam dan celana pendek warna cokelat. Kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan pucat, pada kedua bagian mata korban mengeluarkan darah karena telah lama mengapung di sungai, diduga karena tekanan air.

Penemuan mayat itu membuat geger warga sekitar dan pengguna jalan yang langsung berkerumun di sekitar dermaga Jalan P Diguna tersebut.

Menurut keterangan warga setempat, mayat ditemukan pertama kali oleh seorang warga yang melintas menggunakan perahu di Sungai Kelay. Setelah itu jasad Basrun langsung dibawa ke tepian sungai.

Penemuan mayat Basrun langsung dilaporkan warga setempat ke Polres Berau. Petugas pun datang bersama ambulans. Jasad langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb, untuk kepentingan otopsi.

Ibrahim, paman korban mengatakan, berdasarkan warga sekitar, Basrun sekira pukul 12.30 Wita, Kamis (16/8), terlihat tiba-tiba menyeburkan diri ke Sungai Kelay di dermaga Jalan Milono.

“Dia bisa berenang, kemungkinan penyakitnya kambuh,” ungkap Ibrahim. Korban disebutnya mengalami gangguan jiwa. Hampir setiap seminggu sekali kambuh.

Dugaan sementara polisi, kasus tersebut terjadi akibat kondisi kejiwaan korban.

“Sementara dugaannya itu, tapi kami masih selidiki,” ujar Kasubag Humas Polres Berau AKP Kusnoto Marwoto kemarin. (app/fir/kpnn/che)

Telah Dibaca: Kali

Anggota Dewan dan Kepala Dinas Tak Lengkap

Upacara 17 Agustus yang digelar di Lapangan Pemuda Tanjung Redeb Jumat (17/8) kemarin, disayangkan sejumlah warga. Pasalnya, sejumlah anggota dewan tak hadir, kepala SKPD juga tak lengkap.

Hanya 11 anggota DPRD termasuk unsur pimpinan yang hadir.

Mereka adalah Elita Herlina, Burhanuddin Harahap (Golkar), Sa’ga, Kamaluddin, Burhan Bakran (PPP), Muharram (PKS), Rudi Mangunsong, Atilagarnadi (PDIP), Muchlis (Demokrat), Nathaniel Tobing (Gerindra) dan Kamaruddin (Partai Kedaulatan).

Artinya, ada 14 anggota dewan tak hadir.

Bila dibandingkan dengan tahun lalu, tingkat kehadiran anggota DPRD ini makin menurun. Tahun lalu, ada 13 yang hadir, dan 12 tak hadir.

Tidak hanya anggota DPRD, sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Berau juga tak hadir.

“Masak cuma sekali setahun saja, tidak bisa hadir. Puasa tidak bisa dijadikan alasan karena yang lain juga bisa hadir. Semestinya mereka itulah yang patut memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” ujar salah satu warga yang diwawancara Berau Post (Grup Kaltim Post).

Wakil Ketua DPRD Berau, Muharram, tidak ingin berkomentar panjang. Karena menurutnya, hadir atau tidak hadir merupakan pribadi masing-masing.

Tetapi menurutnya, para anggota dewan mestinya hadir karena acara ini dilaksanakan hanya sekali setahun. “Apalagi pada saat ini DPRD tidak ada agenda keluar daerah,” ujarnya kepada Berau Post. (zis/kpnn/che)

Telah Dibaca: Kali

Usai Salat Id, Bupati Open House

Masyarakat Dipersilakan Datang untuk Bersilaturahmi - Bupati Berau Makmur HAPK, Wakil Bupati Ahmad Rifai dan Sekkab Jonie Marhansyah bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dijadwalkan mengikuti salat Id di Agung Baitul Hikmah besok pagi.

Menurut Kabag Humas dan Protokol Mappasikra, Bupati Makmur bersama istri, wabup bersama istri dan seluruh pejabat pemkab, akan mengikuti prosesi salat id bersama ribuan umat Islam lainnya. Dari kediamannya, bupati akan berjalan kaki menuju Masjid Agung untuk mengikuti kegiatan salat Id hingga selesai. Bupati juga akan menyampaikan sambutan lebaran pada kesempatan tersebut.

Usai salat, bupati akan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat untuk menyampaikan ucapan lebaran sekaligus melakukan silaturahmi.”Selama ini bupati tak pernah membatasi jumlah hari pelaksanaan open house,” kata Mappasikra. Dan, dari pengalaman yang ada, kegiatan open house bisa berlangsung hingga sepekan.

Pasalnya, yang ingin berkunjung dan sekaligus silaturahmi dengan bupati, bukan saja hanya pejabat melainkan seluruh masyarakat yang ada di Tanjung Redeb, maupun yang datang dari kecamatan. Bupati selalu memberikan kesempatan yang luas bahkan menerima langsung kedatangan masyarakat di kediaman.

Hal serupa juga berlangsung di kediaman Wabup Ahmad Rifai, yang juga memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin menyampaikan ucapan lebaran. Di hari pertama lebaran, para pejabat dan warga berbaur menjadi satu, secara bergantian mengunjungi kediaman bupati, wakil bupati, ketua DPRD, Dandim 0902/TRD dan kediaman Sekkab yang kebetulan saling berdekatan. ”Ini memang suasana yang dinantikan oleh bupati dan wakil bupati; bertemu dengan masyarakat yang ingin menyampaikan ucapan lebaran dan saling silaturahmi,” pungkas Mappasikra.(hms3/tom)

Telah Dibaca: Kali

Pasar Sanggam Adji Dilayas Disesaki Warga

Sandang dan pangan menjadi kebutuhan yang sangat berarti bagi warga, apalagi menjelang lebaran. Beberapa pusat perbelanjaan pun dipenuhi para pengunjung untuk membeli keperluan dan kebutuhan selama memasuki Idulfitri. Tak terkecuali di Pasar Sanggam Adji Dilayas, yang merupakan pusat perbelanjaan warga masyarakat di empat kecamatan terdekat bahkan beberapa warga dari kecamatan terjauh.

H-2 hingga H-1 menjelang lebaran pun menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang yang ada di pasar basah dan kering yang menjual pakaian, sayuran hingga ikan dan daging. Jauh-jauh hari sebelumnya mereka menyediakan stok untuk keperluan warga. Hal ini dikatakan Haji Atang, salah seorang pedagang pakaian, saat ditemui di petaknya (17/8) kemarin pagi.

Dijelaskan Atang, jauh-jauh hari sebelumnya, ia sudah memasok beberbagai pakaian yang didatangkan dari Surabaya. Bahkan ia dan istrinya membuka dan melayani pembeli pada malam hari. Hal ini semata-mata untuk melayani keperluan warga untuk berbelanja sedangkan untuk harga diakuinya tidak terlalu mahal dan memberatkan pembeli untuk berbelanja. “Alhamdulillah, ini berkah tahunan, omzet yang kami dapatkan juga lumayan,”katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Jamilah, salah seorang warga kecamatan Teluk Bayur. Menurutnya, soal harga memang ada kenaikan, namun itu tak jadi masalah asal barangnya ada. Dan wajar saja mengalami kenaikan sebab ini juga setahun sekali. “Saya rasa wajar saja kalau harganya ada kenaikan,”ungkapnya.

Di tempat yang sama, Daeng Jaga, salah seorang pedagang ikan, juga mengungkapkan, pada H-1 menjelang lebaran Idulfitri, permintaan dan intensitas jual beli pasti meningkat. Selain itu, penjualan menjelang lebaran tetap berlangsung, namun hanya segelintir para pedagang saja, sebab yang lainnya lebih memilih merayakan momen Idulfitri. (hms3/tom)

Telah Dibaca: Kali

Peringatan HUT Ke-67 RI Berjalan Lancar

Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-67 Republik Indonesia di Lapangan Pemuda Tanjung Redeb, Jumat (17/8), berlangsung lancar. Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati Berau Makmur HAPK. Sementara Ketua DPRD Berau Elita Herlina membacakan naskah proklamasi yang didahului dengan sirine detik-detik proklamasi.

Dalam upacara tersebut hadir Wakil Bupati Berau Ahmad Rifai, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Jonie Marhansyah dan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD), maupun pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Upacara kemarin juga dihadiri sejumlah mantan pejabat, seperti mantan Bupati Berau Masdjuni, mantan Sekkab Ibnu Sina Asyari dan sejumlah mantan pimpinan SKPD.

Pengibaran bendera merah putih yang dibawakan 33 anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra), yang diseleksi dari seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kabupaten Berau, di bawah komandan kompi Letda Arm Arif Septian juga berlangsung lancar. Halida Djiyah, siswa dari SMA 4 Berau dipercaya sebagai pembawa baki untuk menerima bendera merah putih dari Bupati Berau selaku inspektur upacara.

Sementara tiga siswa yang terpilih sebagai pembentang dan pengibar bendera masing-masing Darwis dari SMA 2 Berau, Purwanto dari SMA 6 Berau dan Tinoa Atmaja dari SMK 3 Berau. Sementara pada upacara penurunan bendera, yang dipercaya membawa baki adalah Rani Adelia dari SMK 1 Berau dan pengibar adalah Rahmansyah dari SMA 5 Berau, Rio Andri Candra dari SMA 8 Berau dan Purwanto dari SMA 6 Berau.

Usai mengikuti upacara bendera, Bupati Berau beserta rombongan mengikuti ziarah di Taman Makam Panglawan Kesuma Wijaya Tanjung Redeb. Upacara ziarah dipimpin Kapolres Berau AKBP Endro Prasetyo. (hms4/tom)

Telah Dibaca: Kali

PAMFIR Meriahkan Idulfitri

Parade Musik Idulfitri memang menjadi magnet tersendiri bagi kalangan pemusik didalam daerah, mereka akan menampilkan berbagai atraksi maupun olah panggung untuk memukau para penonton yang biasanya memadati lapangan pada lebaran Idulfitri hari ketiga.

Kegiatan seperti ini memang sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya, Kecamatan Teluk Bayur menjadi pusat keramaian berbagai muda-mudi bahkan sejumlah pengunjung dari berbagai kecamatan. Hal ini disampaikan oleh Ketua KNPI Teluk Bayur Edy Djumantara (17/8) kemarin siang.

Dijelaskannya, sejauh ini berbagai persiapan telah dimatangkan, baik dari pengamanan lokasi hiburan, maupun pembangunan panggung yang nantinya digunakan untuk penampilan berbagai band-band lokal. “ semuanya sudah berjalan, dengan melibatkan seluruh pihak KNPI Teluk Bayur maupun warga, sebab ini kegiatan yang sudah menjadi tradisi tahunan,” katanya.

Diungkapkannya, acara tersebut merupakan gawean KNPI Teluk Bayur dan Karang Taruna setempat. Dengan menyuguhkan atraksi musik dari berbagai band-band lokal yang berkompetisi untuk mendapatkan predikat sebagai band terbaik. Ditambahkannya, acara seperti ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat terutama kalangan remaja yang menyaksikan penampilan peserta yang ikut berkompetisi.

Lebih lanjut, Edy berharap, kepada seluruh warga, para muda-mudi maupun pengunjung yang menyaksikan parade untuk menjaga ketenangan dan kemanan bersama-sama, sehingga suasana kondusif dapat betul-betul diciptakan dengan baik.(hms3)

Telah Dibaca: Kali

Wacana Kapal Pelni Meredup

Written By iNFO BERAU on Jumat, 17 Agustus 2012 | 17.20

Pelabuhan laut di Tanjung Batu, Kecamatan Derawan yang ingin dijadikan pelabuhan untuk kapal penumpang, sepertinya hanya sekadar wacana. Sebab, hingga saat ini tidak ada kepastian terealisasi.

Pihak-pihak terkait pun akhir-akhir ini terkesan adem ayem dengan wacana yang sudah bergulir sejak 2010 lalu itu. Padahal, proses untuk mengoptimalkan pelabuhan yang dibangun menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII Kaltim2008 lalu, sudah dilakukan.

Alat bantu navigasi atau rambu laut dan suar misalnya, sudah terpasang sejak tahun lalu. Survei dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut pun sudah dilaksanakan. Bahkan, Pemerintah Kabupaten Berau dan PT Pelindo IV Makassar telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepakatan pengelolaan Pelabuhan Tanjung Batu sekitar pertengahan 2011.

Salah satu keinginan dari penandatanganan MoU itu, Pelabuhan Tanjung Batu nantinya bisa menjadi pelabuhan penumpang yang disinggahi kapal Pelni atau pintu masuk kapal-kapal penumpang dari Tawau, Malaysia.

Wacana Pelabuhan Tanjung Batu disinggahi kapal Pelni, tidak hanya memberikan angin segar bagi masyarakat di Kampung Tanjung Batu, anggota dewan provinsi pun ramai-ramai memberikan dukungannya agar pelabuhan yang dibangun dengan dana miliaran rupiah itu dioptimalkan.

Sehingga pelabuhan dengan konstruksi beton itu tidak hanya sekadar menjadi tempat tambat kapal-kapal nelayan atau speedboat yang melayani rute Tanjung Batu ke sejumlah obyek wisata bahari Berau, seperti ke Pulau Derawan dan Maratua.
Tapi, semua wacana itu hanya menjadi angan-angan dengan tidak adanya tindaklanjut dari pihak-pihak terkait, baik pemerintah daerah maupun pihak lainnya.

Itu pula yang menimbulkan tanda tanya bagi Burhan Bakran, anggota DPRD Berau.

Apalagi, ia juga mengetahui bahwa wacana menjadikan Pelabuhan Tanjung Batu sebagai pelabuhan khusus penumpang sudah sejak lama digembar-gemborkan.

“Iya, bagaimana itu (wacana Pelabuhan Tanjung Batu disinggahi kapal Pelni)?,” ujarnya, saat ditemui di Kantor Bupati Berau (14/8).

Seharusnya, kata Burhan, itu tidak hanya sekadar wacana. Menurutnya pemerintah daerahharus mewujudkannya.
Jika terkendala anggaran, dia menyarankan pemerintah daerah segera mengusulkan anggarannya.

DPRD, kata Burhan, sangat mendukung upaya menjadikan Pelabuhan Tanjung Batu sebagai pelabuhan khusus penumpang.

Pasalnya, ia juga menyadari dampak positif dari wacana tersebut. Perekonomian masyarakat di Tanjung Batu diyakininya akan berkembang pesat.

“Jadi, kalau yang berhubungan dengan teknis memerlukan anggaran, pemerintah daerah segera mengusulkannya. Jangan sampai keinginan itu hanya sebatas wacana saja,” ulangnya. (adv/che)

Telah Dibaca: Kali

SPBU Wajib hingga Jam 9 Malam

Jatah bahan bakar minyak (BBM) terutama bensin untuk Berau, sebenarnya sudah ditambah oleh Pertamina sejak Agustus. Pemkab Berau berharap, jatah tersebut bisa menutupi kebutuhan warga saat Lebaran.
“Kalau Siang Sudah Tutup, Berarti Ada Permainan”
Diprediksi, jumlah permintaan akan meningkat hingga sebesar 3.200 ton. Padahal pada hari biasa, kebutuhan bensin biasanya hanya berkisar di angka 1.900 – 2.200 ton.

”Jatah kita sudah dilebihkan. Memang masalah yang terjadi sekarang adanya kepanikan masyarakat yang mengkhawatirkan adanya oknum yang sengaja menimbun premium jelang lebaran. Tapi saya sudah meminta kepada Satpol PP dan pihak Polres Berau untuk melakukan razia rutin,” ujarnya.

Lebih lanjut Rifai menyebutkan, Pertamina juga telah menginstruksikan ke seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk membuka pelayanan mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 21.00 Wita selama Agustus ini.

Instruksi Pertamina tersebut ditujukan kepada seluruh SPBU melalui surat dan ditembuskan kepada Bupati Berau.

”Dengan penambahan BBM itu, 4 SPBU yang beroperasi saat ini dijatah 30 ton per hari. Mereka dipaksa menghabiskan 30 ton itu, makanya diinstruksikan buka sampai jam 9 malam,” katanya.

“Kalau ada SPBU yang buka hanya setengah hari dengan alasan BBM habis, berarti itu pasti ada permainan. Bisa kena sanksi dari Pertamina,” sambung Rifai.

Sementara itu, Kamis (16/8) kemarin, jajaran Polres Berau juga melakukan razia di sejumlah pengecer premium maupun di SPBU.

Dan memaksa pengecer untuk menjual bensin dengan harga Rp 6 ribu per liter/botol, yang sebelumnya dijual seharga Rp 8 ribu hingga Rp 15 ribu per liter/botol. (zis/kpnn/che)

Telah Dibaca: Kali

Belasan Yacht Singgahi Pulau Derawan - Persiapan Sail Derawan 2013

Tanda-tanda pelaksanaan Sail Derawan 2013 bakal terwujud, terus meyakinkan. Apalagi, rencananya ada 15 kapal jenis yacht (kapal layar untuk lomba) internasional akan menyinggahi pulau wisata tersebut. Kapal-kapal ini akan melakukan pelayaran laut dari Tawau, Malaysia Timur menuju Morotai, dalam agenda Sail Morotai tahun ini.

Rencana kehadiran kapal yacht tersebut, ditegaskan Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Syahrin Abdurachman melalui suratnya yang disampaikan kepada Gubernur kaltim, tentang rencana Yacht Rally Sail Morotai 2012.

Kapal tersebut, setelah berangkat dari Tawau sekitar 25 Agustus nanti, akan mampir ke Tarakan sebagai entry point, lalu turut singgah ke Pulau Derawan. Diperkirakan tiba di Derawan awal September, dan bertahan selama 4 hari.

Dari jumlah yacht yang akan mampir di Derawan, akan membawa sebanyak 45 personel yang berasal dari berbagai negara. Di antaranya USA, Australia, Perancis, Inggris dan Jerman.

Kehadiran kapal ini, bisa dimanfaatkan oleh Pemkab di dalam mempromosikan wisata, termasuk sebagai salah satu langkah awal dalam mempersiapkan Berau selaku penyelenggara Sail Derawan 2013 mendatang.

Menyambut rencana itu, Bupati Berau Makmur HAPK, Wabup Ahmad Rifai dan Sekkab Jonie Marhansyah bersama SKPD terkait, menggelar rapat yang akan mempersiapkan penyambutan kunjungan yacht di Pulau Derawan.

Bupati mengharapkan, kehadiran ini selain untuk menyambut rencana pelaksanaan Sail Derawan, juga bisa dimanfaatkan untuk promosi wisata.

Khususnya wisata bahari. Bupati memerintahkan untuk membentuk tim, sekaligus langkah-langkah promosi yang akan disajikan.

Dan bila perlu, peserta Sail Morotai juga diajak melihat berbagai obyek wisata di Tanjung Redeb dan sekitarnya.

“Yang perlu dilakukan adalah langkah-langkah promosi terlebih dahulu. Sehingga para tamu yang datang mendapat informasi awal potensi wisata bahari yang dimiliki kabupaten Berau,” kata Makmur.

Dalam memastikan kunjungan itu, Bupati Makmur juga meminta beberapa instansi untuk mengikuti persiapan pelepasan peserta Sail Morotai di Tawau.

Harapannya agar personel yatch tersebut bisa mendapatkan informasi awal Pulau Derawan yang akan disinggahi, dalam perjalanan menuju Morotai. (hms2/che)

Telah Dibaca: Kali

PNS-Pensiunan Buka Puasa Bersama

Menjalin kebersamaan dengan seluruh pegawai negeri sipil (PNS) dan pensiunan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Jonie Marhansyah menggelar buka puasa bersama di kediaman resminya, Rabu (15/8) lalu.

Selain dihadiri PNS dari seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), kegiatan buka puasa bersama juga dihadiri pejabat, seperti Bupati Berau Makmur HAPK, Wakil Bupati Ahmad Rifai dan forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD).

Jonie Marhansyah mengungkapkan,kegiatan buka puasa bersama tersebut adalah agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun.

Tujuannya untuk menjalin silaturahmi, dengan momendiluar lingkungan kerja. Sekkab mengajak PNS untuk menjadikan momentum Ramadan sebagai wadah introspeksi diri dengan makin mendekatkan diri kepada Allah SWT maupun dengan sesama.

“Kami juga berharap kepada PNS yang telah pensiun untuk tetap memberikan sumbanganpemikiran untuk kemajuan daerah,” ucapnya.

Kegiatan buka puasa bersama yang dilanjutkan dengan salat magrib berjamaah, juga dilengkapi dengan ceramah agama hikmah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri. (hms4/che)

Telah Dibaca: Kali

147 Binaan Rutan Terima Remisi

Bupati Berau Makmur HAPK menyerahkan secara simbolis remisi kepada 147 warna binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Tanjung Redeb, Kamis (16/8) kemarin. 10 di antaranya menerima remisi umum (RU) II dan langsung menghirup udara bebas di Hari Kemerdekaan, Jumat (17/8) hari ini.

Sementara 134 orang lainnya masuk dalam daftar RU I dan masih harus menjalani sisa masa kurungan.

Selain itu tiga narapidana lainnya juga masuk dalam remisi tambahan. Penyerahan remisi kepada narapidana itu, juga dihadiri Wakil Bupati Ahmad Rifai, Sekkab Jonie Marhansyah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Berau.

Bupati Makmur HAPK yang membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM, mengungkapkan remisi adalah hak yang telah diatur secara tegas dalam pasal 14 ayat (1) Undang-Undang nomor 12/1995 tentang pemasyarakatan.

Didalam dalam ayat tersebut disebutkan setiap narapidana mempunyai hak untuk mendapatkan pengurangan masa menjalani pidana.

Dalam falsafah pemasyarakatan, dikatakan Makmur,pemberian remisi bagi narapidana adalah upaya untuk sesegera mungkin mengintegrasikan narapidana dalam kehidupan masyarakat secara sehat.

Sehingga setiap narapidana dapat segera melanjutkan kehidupannya secara normal dan mampu mengemban tanggungjawab yang ada dipundak masing-masing.

“Baik sebagai anak, orangtua, maupun anggota masyarakat. Remisi ini juga upaya menghindarkan dampak buruk pemenjaraan,” ungkapnya.

Selain menyerahkan remisi secara simbolis, Bupati Makmur HAPK juga menyempatkan berdialog dengan warga binaan Rutan, yang kini jumlah penghuninya mencapai 421 orang.

Rutan Tanjung Redeb juga menampung narapidana dari beberapa kabupaten sekitar, seperti dari Kabupaten Bulungan maupun Kabupaten Tana Tidung.

Beberapa keluhan, seperti air bersih yang terbatas dan alas tidur yang tidak sebanding dengan jumlah warga binaan, langsung diresponsorang nomor satu di Bumi Batiwakkal itu.

“Kita akan coba nanti pertimbangkan apa yang bisa dibantu. Kita juga akan serahkan motor sampah, untuk mendukung kebersihan rutan,” ungkap Makmur.

Makmur berpesan kepada warga binaan untuk menjadikan pengalaman di balik penjara sebagai introspeksi diri. Ia berharap semakin kedepan penghuni rumah tahanan terus berkurang.

“Tidak ada orang yang ingin hidup dibalik penjara ini, sehingga apa yang dijalani sekarang harus dijadikan pengalaman,” tandasnya. (hms4/che)

Telah Dibaca: Kali

33 Anggota Paskibraka Dikukuhkan

Sebanyak 33 calon anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Berau, dikukuhkan oleh Bupati Berau Makmur HAPK, Rabu (15/8) malam kemarin. Pengukuhan pasukan yang akan bertugas mengibarkan bendera Merah Putih pada HUT Kemerdekaan RI di Lapangan Pemuda, Jumat (17/8) hari ini, digelar di Balai Mufakat Tanjung Redeb.

Bupati Makmur HAPK mengingatkan kepada seluruh anggota paskibraka yang mewakili sekolah tingkat atas (SMA) di seluruh kecamatan itu, untuk dapat menjaga kesehatan agar sukses ketika bertugas.

Anggota paskibraka dikatakan Makmur,adalah putra dan putri pilihan yang telah melalui berbagai seleksi untuk menjadi paskibraka.

“Jangan sia-siakan latihan yang sudah dilaksanakan setiap hari. Jaga kesehatan agar pengibaran bendera nanti sukses,” ungkapnya.

Makmur juga mengingatkan kepada anggota paskibraka yang telah dikukuhkan untuk benar-benar dapat memaknai arti dari kemerdekaan.

Menjadi paskibraka dikatakan Makmur,adalah suatu kebanggan tersendiri. Orang nomor satu di Bumi Batiwakkal itu juga meminta setelah selesai melaksanakan tugas dan kembali ke sekolah, anggota Paskibraka dapat menjadi teladan bagi teman sebayanya di sekolah.

“Tetap pertahankan kedisiplinan dan terus raih prestasi di sekolah,” tandasnya.

Selain mengukuhkan paskibraka, Bupati Berau Makmur HAPK juga bersilaturahmi dengan para veteran dan janda pahlawan.

Melalui dukungan PT Berau Coal, Pemkab juga menyerahkan tali asih kepada para veteran maupun anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan.

Malam pengukuhan itu juga dihadiri Wakil Bupati Ahmad Rifai, Sekkab Jonie Marhansyah, Ketua DPRD Elita Herlina dan jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD).

Selain itu juga hadir sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), tokoh masyarakat maupun orangtua anggota paskibraka yang dikukuhkan. (hms4/che)

Telah Dibaca: Kali

90 Anak Yatim Mendapatkan Santunan

Momentum memperingati bulan suci Ramadan memang tidak lepas dengan berbagai kegiatan keagamaan, salah satunya berbuka puasa. Bahkan memberikan berbagai santunan bagi anak yatim piatu. Hal seperti ini tidak hanya dilakukan oleh organisasi maupun perkumpulan umat beragama Islam saja, melainkan juga dari kalangan agama lain.

Intinya tetap satu, menjalin silaturahmi antar sesama, dan sekaligus berbagi untuk mereka yang memerlukan uluran tangan khususnya bagi anak-anak yatim piatu. Hal inilah yang disampaikan oleh dr Arbor Vitae Aeternae selaku ketua panitia Bakti Sosial Apotik Gamma (16/8) kemarin.

Dijelaskannya, kegiatan ini memang rutin dilaksanakan setiap tahun, dengan mengundang beberapa anak-anak yatim piatu yang berada di beberapa pondok asuhan di Kabupaten Berau. Untuk tahun ini, diakuinya hanya menggelar berbuka puasa bersama, dengan memberikan santunan bagi mereka.

“Ini wujud kepedulian kami, untuk saling berbagi dan mempererat tali silaturahmi, antar umat beragama,” jelasnya.

Ditambahkannya, tahun lalu pihaknya menggelar bakti sosial dengan melaksanakan sunatan masal. Untuk tahun ini, memang agak berbeda. Sebab momentumnya bertepatan dengan bulan puasa sehingga kegiatan bakti sosial dilaksanakan dengan berbuka puasa dan memberikan santunan.

Santunan ini diserahkan kepada 90 anak yatim piatu dari pondok asuhan Al-Kholil yang berada di Kecamatan Sambaliung.

“Setiap tahun memang agak berbeda, namun kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin kami,” pungkasnya. (hms3/che)

Telah Dibaca: Kali

10 Napi Bebas di Hari Kemerdekaan

10 orang bakal benar-benar “merdeka” di Hari Kemerdekaan mendatang. Mereka adalah narapidana (napi) yang akan langsung bebas setelah mendapatkan remisi di rumah tahanan (rutan) Tanjung Redeb. Dari total 157 napi yang mendapatkan pengurangan hukuman, mereka akan menjadi yang paling berbahagia Jumat (17/8) besok.

Para napi tersebut akan menerima remisi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) RI melalui KanwilKementerian Hukum dan HAM Kaltim.

Rencananya, pengurangan masa hukuman itu akan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Berau Makmur HAPK di Kompleks Rutan Klas II B yang berada di Jalan Murjani II Tanjung Redeb, Kamis (16/8) hari ini.

Kepala Rutan Tanjung Redeb Ronald Heru Praptama melalui Kasi Pelayanan Muhammad Asril mengatakan, secara keseluruhan warga binaan yang akan menerima remisi sekira 157 orang.

Sepuluh narapidana di antaranya menerima remisi dan langsung bebas. Sekira 115 lainnya menerima pengurangan masa hukuman.

"Yang menerima remisi sesuai dengan jumlah yang kita usulkan sebelumnya. Untuk remisi umum (RU) 1 ada 115 orang dan RU 2, yaitu yang langsung bebas setelah menerima remisi ada 10," jelasnya.

Untuk narapidana yang masuk dalam daftar RU 1, lanjut Asril, mendapat pengurangan masa hukuman yang beragam. Minimal remisi diberikan 1 bulan dan maksimal 3 bulan.

Seharusnya, remisi RU diberikan kepada setiap tahanan yang sudah menjalani masa hukuman 1/3 dari vonis, dapat menerima remisi hingga 6 bulan.

"Karena yang diusulkan ini adalah mereka yang baru memasuki tahun kedua dan ketiga masa hukuman, jadi rata-rata remisi yang diberikan hanya 1 sampai 3 bulan," jelasnya.

Disinggung mengenai remisi yang diberikan kepada tahanan sesuai dengan PP No 28, yaitu narapidana kasus korupsi, illegal logging dan narkoba.

Dia mengatakan, masih menunggu surat keputusan (SK) dari Kemenkum HAM. Sebelumnya, Rutan Tanjung Redeb mengusulkan sekira 32 narapidana termasuk yang diatur dalam PP 28 untuk mendapat pengurangan masa hukuman.

"Kalau yang berdasarkan PP 28 kita masih menunggu dari pusat," tandasnya.

Selain mengajukan dan telah menerima remisi umum HUT kemerdekaan, Rutan Tanjung Redeb juga telah mengusulkan daftar narapidana yang akan menerima remisi khusus keagamaan dalam momen Hari Raya Idulfitri tahun ini.

Mereka yang mendapat remisi khusus tersebut sebanyak 19 orang, dan 16 orang di antaranya masuk dalam daftar remisi khusus 1 (RU 1).

Sedang lainnya masuk daftar RK 2, yaitu narapidana yang langsung bebas di hari Idulfitri setelah menerima remisi.

"Kalau remisi khusus keagamaan akan dibacakan setelah salat Idulfitri nanti," ungkapnya. (zis/kpnn/che)

Telah Dibaca: Kali

Perbaikan Poros Labanan-Teluk Bayur Hampir Rampung

Sisanya Dikerjakan Usai Ramadan - Tindak lanjut rekomendasi DPRD dan Pemkab Berau terhadap perbaikan kembali Jalan Poros Teluk Bayur-Labanan, setelah jebolnya jalan negara yang berada persis di depan wilayah operasi PT Supra Bara Energi (SBE), kini hampir rampung.

Direktur PT Tekukur Indah, Damin, selaku kontraktor pelaksana swakelola perbaikan dan peningkatan jalan tersebut, mengatakan pekerjaan jalan sudah dinyatakan selesai sesuai kontrak kerja.

Proyek tersebut sudah dikerjakan selama beberapa bulan, sesuai kerja sama dengan pihak manajemen PT SBE selaku pihak yang membiayai perbaikan jalan yang menghubungkan Teluk Bayur dan Labanan itu.

”Kalau pekerjaan kami, sudah selesai. Beberapa item pengerjaan lagi yang belum selesai, selanjutnya akan dikerjakan sendiri oleh pihak PT SBE,” ungkap Damin, kemarin.

Sementara itu, Sekretaris PT SBE Edy Djumantara saat dihubungi, Rabu (15/8) kemarin membenarkan bahwa beberapa item pekerjaan dan peningkatan jalan tersebut sudah dikerjakan oleh PT Tekukur Indah.

”Masih ada beberapa item pekerjaan selanjutnya akan kami kerjakan sendiri hingga selesai sesuai rekomendasi DPRD dan Pemkab Berau yang disampaikan dalam hearing di gedung DPRD pada beberapa waktu,” ujarnya.

Item pekerjaan tersebut baru dikerjakan setelah Idulfitri. Sebab sejumlah material yang dibutuhkan saat ini sedang kosong di Tanjung Redeb.

Karenaya, untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan itu, pihaknya mengaku telah mengorder sejumlah kebutuhan material dari luar daerah. “Diperkirakan tiba di Berau setelah lebaran nanti,” ujarnya. (zis/kpnn/che)

Telah Dibaca: Kali

Ajak Gali Potensi Daerah

Bupati Minta Mahasiswa KKN Tidak Sebatas Selesaikan Tugas Kampus - Bertempat di Balai Mufakat Tanjung Redeb, Selasa (14/8) malam, Bupati Berau Makmur HAPK mengembalikan 364 mahasiswa yang telah mengikuti program kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Berau kepada perguruan tinggi masing-masing. Penyerahan ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan mahasiswa KKN oleh dosen pendamping. 365 mahasiswa tersebut berasal dari Universitas Mulawarman, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) dan Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta.

Bupati Makmur HAPK dalam sambutannya meminta kepada mahasiswa yang mengikuti program KKN tidak hanya sebatas menyelesaikan tugas akademik yang merupakan kewajiban di kampus. Namun diharapkannya, mahasiswa yang selama 1,5 bulan KKN di sejumlah kampung tersebut, dapat melihat potensi daerah dan melakukan penelitian panjang tentang pengembangan potensi kampung.

Kemudian, Makmur juga mengajak mahasiswa mempresentasikan hasil KKN langsung dihadapan pemerintah daerah. Dari hasil kerja mahasiswa di lapangan tersebut akan menjadi masukan tersendiri bagi masyarakat maupun pemerintah dalam mengambil kebijakan pembangunan.

“Jangan hanya untuk selesaikan tugas kampus, tetapi bagaimana bisa menggali potensi dan memberdayakan masyarakat di kampung,”ungkapnya.

Kegiatan mahasiswa KKN dengan membuat papan nama maupun membantu penyempurnaan administrasi di kampung hingga pengembangan pendidikan, dikatakan Makmur sangat bermanfaat. Namun dibanding dengan sekadar membuat papan nama, program penggalian potensi kampung akan jauh memberikan manfaat.

Orang nomor satu di Bumi Batiwakkal itu juga mengapresiasi langkah mahasiswa UGM yang melaksanakan KKN di Kecamatan Maratua. Kecamatan di kepulauan yang baru pertama kali menjadi tujuan KKN itu, dikatakan Makmur, mulai terangkat kepermukaan berkat dukungan mahasiswa KKN. Sejumlah potensi kampung yang masih tersembunyi berhasil diangkat mahasiswa menjadi salah satu sumber tujuan wisata di Maratua.

Sekitar 20 mahasiswa KKN tersebut menelusuri sejumlah gua karst di Maratua. Hasil KKN itu pun telah dipresentasikan langsung ke pemerintah daerah. “Kami apresiasi kegiatan semacam ini. Kita berharap seluruh mahasiswa yang mengikuti program KKN juga dapat mempresentasikan hasil di lapangan,”tandasnya. (hms4/tom)

Telah Dibaca: Kali

Waspadai Daging Berformalin, Tim Sidak Kirim Sample ke Samarinda

Tim Gabungan yang terdiri dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan), Disprindagkop, Kejaksaan Negeri, Dinas Kesehatan dan Polres Berau melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) untuk mengetahui sejauh mana keamanan daging yang dijual di pasaran dan layak dikonsumsi oleh warga. Sidak yang dipimpin langsung Kepala Disnakeswan M Gazali ini dipusatkan di Pasar Sanggam Adji Dilayas kemarin pagi (15/8).

Menurut Gazali, sidak yang dilaksanakan memang rutin dilakukan setiap tahunnya. Bahkan ini sudah memasuki yang kedua kalinya dalam pelaksanaan baik memasuki bulan puasa hingga menjelang Idulfitri. “Kami terus pantau perkembangan daging termasuk dari segi kesehatannya,”katanya.

Dijelaskannya, H-3 menjelang lebaran kegiatan ini memang secara mendadak kami laksanakan, alasanya juga melihat tingginya permintaan daging dipasaran. Selain itu, kegiatan tersebut untuk mengetahui sejauh mana keamanan daging dan ayam yang dipasarakan para pedagang di pasat Sanggam Adji Dilayas. “Secara mendadak, kami langsung turun dengan tim gabungan,”jelasnya.

Diungkapkannya, dalam sidak tersebut pihaknya tidak hanya melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para pedagang saja. Namun juga dilakukan kepada beberapa pengusaha penggilingan daging. Hal ini untuk melihat segi keamanan baik dari kontak biologi, bakteri virus dan kimiawi, serta kontak fisik termasuk tempat penyimpanan yang layak atau tidak.

“Semuanya kami periksa, baik pedagang daging dan ayam termasuk usaha penggilingan daging,”ungkapnya.

Ditambahkannya, kegiatan itu dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap peredaran ikan, daging ayam dan sapi yang menggunakan zat berbahaya seperti boraks dan formalin. Dalam sidak tersebut, pihaknya tidak menemukan daging yang mengandung formalin, sementara untuk sampel yang sudah diambil kemudian akan dikirim ke Samarinda untuk diteliti lebih dalam. “Sidak ini rutin kita lakukan untuk menghindari peredaran daging yang mengadung zat berbahaya dan tak layak konsumsi,”pungkasnya.(hms3/tom)

Telah Dibaca: Kali

177 Anak Yatim Terima Santunan

Sebanyak 177 anak yatim piatu dari sejumlah kampung di Kabupaten Berau menerima santunan dari Yayasan Hubbul Yatama Walmasakin. Penyerahan dipusatkan di Kompleks Asrama Yayasan Hubbul Yatama Walmasakin, Jalan H Isa III Tanjung Redeb, Selasa (14/8) lalu. Kegiatan yang dirangkaikan dengan buka puasa dan salat tarawih berjamaah itu dihadiri sejumlah pengurus dan masyarakat di sekitar yayasan. “Mereka yang menerima santunan ini berasal dari Kampung Labanan Teluk Bayur, Kampung Bangun Kecamatan Sambaliung dan beberapa anak dari kampung lain,”ungkap Hadi Mustafa, selaku pengurus yayasan Hubbul Yatama Walmasakin.

Hadi Mustafa yang juga ketua Gapensi Berau mengungkapkan bahwa kegiatan penyerahan satunan sebagai tunjangan hari raya (THR) itu dilakukan setiap tahun. Setiap tahun jumlah penerima santunan juga terus berkurang, karena ada yang sudah tidak lagi masuk dalam tanggungan.

Anak yatim di sejumlah kampung tersebut juga akan diseleksi untuk selanjutnya dapat mengikuti pembinaan di kompleks yayasan, yang mulai tahun 2012 ini fasilitasnya terus dilengkapi. “Kami juga berupaya membantu biaya pendidikan kepada anak-anak ini di sejumlah sekolah hingga mereka beranjak ke usai 15 tahun,”ungkapnya. (hms4/jpnn/tom)

Telah Dibaca: Kali

Arus Mudik di Kalimarau Lancar

Kendati lonjakan penumpang sudah terlihat sejak Minggu (12/8) lalu, namun kondisi arus mudik melalui Bandar Udara Kalimarau masih terbilang normal. Jadwal penerbangan yang melayani rute dari dan ke Kalimarau masih berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan. Sejak awal Ramadan tidak ada terjadi perubahan jadwal penerbangan.

“Alhamdulillah semua masih berjalan normal. Kalau pun ada delay penerbangan, hanya sekitar 15 menit sampai setengah jam saja,”jelas Kepala Seksi Jasa Kebandarudaraan Bandar Udara Kalimarau, Budi Sarwanto, kepada media ini, Selasa (15/8).

Dijelaskan Budi, menghadapi arus mudik lebaran pihak otoritas Bandar Udara Kalimarau terus berupaya memaksimalkan pelayanan kepada seluruh penumpang maupun maskapai penerbangan. Sistem pengamanan di bandar udara juga diperketat dengan dilengkapinya pos pengamanan terpadu dari Polres Berau dan jajaran terkait dalam Operasi Ketupat 2012.

Secara umum, dikatakan Budi, lonjakan penumpang terjadi sejak libur sekolah dan diprediksi hingga H-1 lebaran mendatang. Dari laporan maskapai penerbangan seluruh seat telah habis dipesan. Jika seluruh penerbangan terisi penuh, dalam sehari ada sekitar 700 hingga 800 penumpang yang berangkat melalui Kalimarau. “Saat ini transportasi udara memang menjadi pilihan utama, karena jalur darat mengalami kerusakan,”ucapnya.

Untuk menghindari penumpukan penumpang di terminal, Budi menegaskan, pihak bandara telah mengatur jadwal penerbangan setiap maskapai. Meskipun tidak ada maskapai yang menambah jadwal penerbangan namun penumpukan akan mungkin terjadi jika ada pesawat yang delay. “Ini yang kita upayakan kepada setiap maskapai untuk menghindari delay, karena ruang tunggu terminal kita yang lama sudah tidak sebanding dengan jumlah penumpang,”tandasnya. (hms4/tom)

Telah Dibaca: Kali

Jalan Sultan Agung Akan Dijadikan Dua Jalur

Luas jalan yang berada pada poros tepi Sungai Segah, dalam jangka panjang, diprediksi tak mampu lagi menahan kendaraan yang akan terus bertambah. Untuk mengatasi hal itu, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) berencana membangun jalan dengan dua jalur khususnya di Jalan Sultan Agung.

Menurut Kadis PU Taupan Majid, pesatnya jumlah kendaraan akibat aktivitas perekonomian yang berkembang dengan cepat membuat panjang jalan tak mampu mengakomodasi seluruh pergerakan kendaraan. Apalagi, jalan sepanjang tepian Sungai Segah sudah dinyatakan sebagai daerah rawan bencana sehingga bebannya harus dikurangi.

Salah satu pilihan mengatasi kepadatan kendaraan, menurut Taupan, yakni membangun dua jalur di Jalan Sultan Agung. ”Kita sedang melakukan program untuk menjadikan Jalan Sultan Agung menjadi dua jalur,” kata Taupan. Keberadan jalan tersebut dinilai sangat penting jika melihat kesibukan kendaraan yang hampir 24 jam lewat tanpa henti dengan berbagai ukuran.

Jalan Sultan Agung, menurut dia, juga merupakan akses langsung menuju Banda Udara Kalimarau melewati jalan lingkar di kilometer lima, Teluk Bayur. ”Jalan ini menjadi urat nadi bagi kendaraan perusahaan maupun kendaraan yang mengangkut kelapa sawit dari pesisir pantai menuju kecamatan Segah,” tambahnya. Kondisi inilah yang mendesak untuk segera menjadikannya menjadi dua jalur.

Selain itu, jalan ini juga berfungsi mengalihkan kendaraan ukuran tertentu, agar tidak lagi melewati tepian Sungai Segah. Khusus jalan di tepian Sungai Segah diperuntukkan bagi kendaraan kecil dan roda dua. Akses jalan tembus lainnya, juga akan dibuka sebagai alternatif bagi pengendara roda dua yang jumlahnya ribuan. Khususnya para karyawan perusahaan tambang.

Melihat beban yang kemungkinan akan lewat jalan ini, Taupan berencana membangun jalan dengan menggunakan konstruksi beton dan tidak lagi menggunakan aspal. Menurutnya, secara ekonomis, jalan beton memiliki nilai ekonomis mencapai 20 tahun tanpa pemeliharaan. ”Saya pikir ini yang lebih tepat, dengan menggunakan konstruksi beton,” kata Taupan. (hms2/tom)

Telah Dibaca: Kali

DKP Maksimalkan Pengelolaan DAK

Dana Alokasi Khusus (DAK) di bidang kelautan dan perikanan yang dikucurkan pemerintah pusat ke Kabupaten Berau di tahun 2012 mencapai Rp 3,965 miliar. Dana tersebut dibagi dalam beberapa kegiatan, yakni penyediaan sarana perikanan, pengembangan sarana dan prasarana perbenihan, penyediaan sarana dan prasarana peningkatan mutu dingin, penyediaan sarana dan prasarana pengolahan, penyediaan prasarana pengawasan dan penyediaan sarana penyuluhan. Dinas Keluatan dan Perikanan (DKP) Berau yang dipercaya mengelola DAK terus memaksimalkan program kegiatan tersebut.

Kepala DKP Berau Fuadi yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/8), menjelaskan jika realisasi penggunaan DAK telah berjalan sesuai dengan jadwal. Hingga pertengahan 2012, ditegaskan Fuadi, proses lelang sejumlah proyek yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tersebut juga telah selesai. “Saat ini sudah mulai dalam pengerjakan, seperti rehabilitasi kolam perbenihan yang sudah mencapai 80 persen,”jelasnya.

DKP Berau, dikatakan Fuadi, secara rutin menyampaikan laporan realisasi maupun progres kegiatan ke depan. Laporan yang disampaikan setiap bulan itu langsung dikirim ke pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan DKP Provinsi Kalimantan Timur.

Program kegiatan yang dilaksanakan menggunakan anggaran DAK, ditambahkan Fuadi, sejauh ini juga berjalan lancar dengan hasil yang memuaskan. Perkembangan usaha kegiatan pengembangan usaha mina pedesaan perikanan budidaya (PUMP-PB), hingga Juni 2012, telah mencapai produksi dengan total 6.258 kilogram. Sebanyak 4.246 kilogram di antaranya adalah ikan mas dan sekitar 2.012 kilogram adalah ikan lele. “Dengan nilai total produksi mencapai Rp 230 juta lebih,”ungkapnya.

Pelaporan pelaksanaan PUMP-PB, dijelaskan Fuadi, juga disampaikan secara berjenjang oleh tim teknis kabupaten kepada DKP Provinsi Kaltim. Oleh tim provinsi laporan tersebut dilanjutkan ke Pokja Perikanan Budi Daya di Direktorat Usaha Perikanan Budi Daya. “Kami juga sudah usulkan kepada pusat agar pelaporan ini bisa dirancang sistem online agar lebih cepat,”tandasnya. (hms4/tom)

Telah Dibaca: Kali

HUT RI Dikemas Sederhana

Written By iNFO BERAU on Kamis, 16 Agustus 2012 | 10.00



Karena berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1433 H, sesuai kalender maka peringatan dan perayaan HUT RI ke 67 kali ini akan dikemas hidmat namun sederhana. Biasanya banyak kegiatan 17-an seperti berbagai perlombaan dan lainnya digelar, namun dikurangi sehingga masyarakat bisa tetap konsentrasi pada kegiatan ibadah puasa dan Lebaran Idul Fitri.

Selain itu untuk seluruh PNS tidak bisa mudik lebaran dari jauh-jauh hari, dikarenakan ada kewajiban untuk mengikuti upara peringatan HUT RI. ”Tahun ini mengingat penyelenggaraanya bertepatan bulan Suci Ramadhan dan berdekatan dengan Idul Fitri maka peringatan HUT RI dikemas sederhana namun tetap hidmat dan meriah,” ungkap Kabag Humas dan Protokol Pemkab Berau H Mappasikra Mappaseleng SE, kemarin.

“Yang jadi perhatian saat ini adalah kemungkinan peserta upacara dari murid sekolah tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Disebabkan anak-anak sekolah banyak sudah masuk hari libur dan tentu banyak yang pulang kampung kumpul Ortu dan sanak keluarga, berlebaran,” tambahnya.

Karena ketentuan yang ada maka terhadap PNS yang tanpa alasan dapat dipertanggungjawakan terbukti tidak mengikuti upara HUT RI maka akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang ada. (sp)

Telah Dibaca: Kali

Pengelolaan Bandara Sharing dengan Ditjen

Written By iNFO BERAU on Rabu, 15 Agustus 2012 | 14.00



Pengelolaan Bandara Kalimarau dipastikan tidak diserahkan kepada PT Angkasa Pura. Pada pertemuan di kantor bupati Berau kemarin (14/8), beberapa pihak setuju pengelolaan Bandara Kalimarau dilakukan dengan konsep sharing antara Pemkab Berau dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara.

Seperti disampaikan Haji Sa’ga, Wakil Ketua DPRD Berau yang ditemui usai pertemuan, dirinya lebih sepakat pengelolaan Bandara Kalimarau dilakukan dengan konsep sharing antara pemerintah daerah dengan Ditjen Perhubungan Udara.

Bukan tanpa alasan dirinya lebih menyetujui konsep sharing pengelolaan itu. Menurut dia, dengan konsep sharing pengelolaan, pemerintah daerah bisa sambil belajar. Apalagi dengan konsep sharing pengelolaan itu, ada keuntungan lain yang diperoleh pemerintah daerah.

Misalnya bagi hasil pendapatan untuk pengelolaan sisi darat Bandara Kalimarau. Selama masa transisi yang direncanakan 3 tahun, pemerintah daerah, kata Sa’ga, tetap memeroleh pemasukan pendapatan asli daerah (PAD).

Hal itupun diakui Fahmi Rizani, Kepala Dinas Perhubungan Berau. Karena pembangunan sisi darat Bandara Kalimarau, kata dia, dilakukan oleh pemerintah daerah. Sehingga pemerintah daerah pun berhak memeroleh pendapatan dari sharing pengelolaan tersebut.

Untuk diketahui, ratusan miliar rupiah dialokasikan pemerintah daerah untuk membangun sisi darat Bandara Kalimarau. Karena itulah Pemkab Berau getol memperjuangkan penerimaan PAD dari pengelolaan sisi darat Bandara Kalimarau.

Apalagi ada tempat-tempat yang dikomersilkan. Seperti disebutkan Fahmi, tempat-tempat berjualan seperti kantin dan executive lounge yang ada di terminal penumpang Bandara Kalimarau akan dikomersilkan. Jadi dirinya menganggap sangat wajar jika pemerintah daerah memeroleh PAD dari pengelolaan sisi darat. “Termasuk pendapatan dari parkir,” ujarnya.

Di Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, pemerintah daerah diberi kewenangan untuk mengelola bandara. Tapi, kata Fahmi, untuk mengelola Bandara Kalimarau masih terkendala SDM, terutama SDM yang bersifat teknis.

Karena itulah dipilih konsep sharing pengelolaan. Sisi udara Bandara Kalimarau menjadi kewenangan Ditjen Perhubungan Udara, sedangkan sisi darat kerjasama antara pemerintah daerah dengan Ditjen Perhubungan Udara.

Mengenai persentase penerimaan yang diperoleh pemerintah daerah, Fahmi belum bisa memastikan besarannya. Karena akan dibahas lebih lanjut. Namun dirinya mengharapkan persentase yang diperoleh pemerintah daerah lebih besar dibanding Ditjen Perhubungan Udara. Karena pembangunan sisi darat Bandara Kalimarau menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Berau. “Karena itukan aset pemda (pemerintah daerah),” ujarnya. (end)

Telah Dibaca: Kali

Entri Populer This Week

iNFO BERAU

iNFO BERAU

iNFO RAMADHAN

Entri Populer

iNFO WISATA

 
Support : Creating Website | iNFO BERAU
Copyright © 2011. iNFO BERAU - All Rights Reserved
Info yang ada di Blog Ini dikutip dari: